BAB I
INTI MASALAH EKONOMI, KEBUTUHAN,
KELANGKAAN DAN SISTEM EKONOMI
STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
|
URAIAN
|
1. Memahami permasalahan
ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem
ekonomi, konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan
produsen,permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar.
|
• Masalah pokok ekonomi
• Kelangkaan
• Sistem ekonomi
|
A. INTI MASALAH EKONOMI ATAU PERSOALAN DASAR EKONOMI
Problema / masalah ekonomi adalah adanya kebutuhan manusia
yang tidak terbatas sedangkan alat pemenuhan kebutuhan sangat terbatas.
Inti masalah ekonomi atau Persoalan dasar ekonomi
adalah :
a.
Secara klasik, masalah ekonomi
meliputi : Masalah produksi, Konsumsi dan Distribusi
b.
Secara Modern, masalah ekonomi meliputi
: Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what), Bagaimana cara
memproduksi (How), dan Untuk siapa barang-barang tersebut (For Whom).
B.
KEBUTUHAN
- Kebutuhan menurut instansitasnya, dibedakan menjadi : Kebutuhan primer, Kebutuhan sekunder dan Kebutuhan tersier
- Kebutuhan menurut sifatnya, dibedakan menjadi ; Kebutuhan jasmani dan Kebutuhan rokhani
- Kebutuhan menurut waktu penggunaannya, dibedakan menjadi : Kebutuhan sekarang dan Kebutuhan mendatang
- Kebutuhan menurut subyeknya atau konsumennya, dibedakan menjadi ; Kebutuhan perseorangan (individu) dan Kebutuhan masyarakat (sosial)
C. KELANGKAAN
Keadaan timpang antara kebutuhan manusia tidak terbatas, dihadapkan pada
sarana atau alat yang terbatas dinamakan kelangkaan (scarcity).
Barang dibedakan menjadi beberapa
macam, diantaranya:
a. Menurut sifatnya, barang
dibedakan menjadi : Barang ekonomi dan Barang bebas
b. Menurut fungsinya (tujuan
penggunaannnya), barang dibedakan menjadi : Barang konsumsi dan Barang produksi/barang modal
c. Menurut wujudnya, barang
dibedakan menjadi : Barang konkrit/nyata/material dan Barang abstrak/immaterial
d. Menurut cara
penggunaannya, barang dibedakan menjadi : Barang substitusi dan Barang
komplementer
e. Menurut pengerjaannya,
barang dapat dibedakan menjadi : Barang mentah/bahan mentah, Barang setengah
jadi dan Barang jadi
Menurut AL Meyers jenis-jenis kegunaan barang atau benda sebagai berikut :
a.
Element Utility (faedah elemen)
b.
Time Utility (faedah waktu)
c.
Place utility
(faedah tempat)
d.
Form Utility
(faedah bentuk)
e. Ownership utility (faedah hal milik)
Macam-macam barang yang lain dalam
ilmu ekonomi, diantaranya :
a. Barang inferior adalah Barang
yang permintaannya turun pada saat pendapatan seseorang naik, contob : gaplek,
cirinya kualiasnya rendah.
b. Barang
giffen adalah Hampir
sama dengan barang inferior yaitu barang yang kualitasnya rendah. Bedanya
barang giffen memiliki efek pendapatan yang lebih besar dari efek
substitusinya, sedangkan barang inferior memiliki efek pandapatan yang negatif
yang lebih besar dari efek substitusinya.
c. Barang superior : Barang yang bermutu tinggi
D. BIAYA SEHARI-HARI DAN BIAYA
PELUANG
Biaya sehari-hari adalah biaya /
ongkos yang dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan berbagai
macam barang/jasa yang diperlukan agar tercapai kemakmuran
Sedangkan Biaya Peluang/Ongkos
Alternatif (Opportunity Cost) adalah sejumlah barang atau pendapatan yang
harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan.
Jadi Ongkos alternatif sejumlah barang X adalah sejumlah barang Y yang harus
dikorbankan agar sejumlah barang X dapat diproduksikan.
Contoh :
Suatu ruangan Toko disewakan
dengan pendapatan sewa Rp 150.000,00 perbulan. Pemilik mempertimbangkan untuk
menggunakan sendiri, karena jika digunakan sendiri diperkirakan akan
menghasilkan Rp 175.000,00 perbulan. Jadi biaya kesempatan yang dikorbankan
sebesar Rp 150.000,00 dan keuntungan yang diperoleh atas keputusan ini sebesar
Rp 25.000,00, yang diperoleh dari Rp 175.000,00 dikurangi Rp 150.000,00.
E. METODE EKONOMI
1. Metode Induksi :
Metode yang bermula dari kenyataan/fakta yang ada ,di masyarakat, dianalisa
kemudian dibuat kesimpulan ekonomi
2. Metode Deduksi :
Metode yang bermula dari teori-teori / dalil-dalil umum yang telah ada lalu dianalisa kemudian dibuat kesimpulan
ekonomi.
3. Metode Sintesa : Metode yang menggunakan kenyataan
dan teori secara bersama-sama untuk membuat kesimpulan ekonomi.
F. PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI
1.
Prinsip ekonomi adalah pedoman / patokan yang digunakan
manusia dalam melakukan kegiatan tindakan ekonomi. Pedoman tersebut berupa :
“Dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu
atau dengan pengorbanan yang tertentu untuk memperoleh hasil yang
sebesar-besarnya.”
2.
Motif ekonomi adalah gejala sesuatu
yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi
Tindakan atau motif ekonomi tersebut berupa :
a. Untuk mencari keuntungan /
kemakmuran
b. Untuk mencapai penghargaan
c. Untuk mencapai kekuasaan
d. Untuk melakukan kegiatan social
G. HUKUM EKONOMI
Hukum ekonomi adalah hubungan / pertalian antara dua
variabel ekonomi yang saling berkaitan.
Contoh : Hukum permintaan, hukum penawaraan, hukum
Gresham, dan lain-lain
Ciri-ciri Hukum Ekonomi:
Hukum ekonomi berlaku jika
keadaan yang lain tetap (Ceteris Paribus), dan keadaan tersebut adalah :
a. Pendapatan konsumen tetap
b. Selera
konsumen tetap
c. Harga barang lain tetap
d. Praduga tentang harga tetap
e. Tidak ada barang pengganti /substitusi
Hubungan dalam hukum ekonomi ada dua macam, yaitu:
1. Hubungan Kausal (sebab akibat)
Adalah hubungan yang menerangkan bahwa perubahan suatu variabel akan menyebabkan perubahan variabel yang lain (hubungan ini bersifat searah)
2. Hubungan Fungsional / Interdependence (saling mempengaruhi)
Adalah perubahan variabel ekonomi dimana perubahan suatu variabel ekonomi akan menyebabkan perubahan variabel ekonomi yang lain, dan sebaliknya (hubungan ini berlaku secara timbal balik)
H. SISTEM
EKONOMI
- Sistem ekonomi tradisional
Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional
adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang
dengan “barter” (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi
dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan
sendiri/masyarakat.
Ciri-ciri
|
Kebaikan
|
Keburukan
|
1.
Belum ada
pembagian kerja
2.
Pertukaran
dengan sistem barter
3.
Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
4.
Hubungan
masyarakat bersifat kekeluargaan
5.
Bertumpu pada
sektor agraris
6.
Keadaan masyarakatnya masih statis, tradisional dan
msikin
|
1.
Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen
2.
Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan
3.
Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung
bertindak jujur
|
1.
Tidak ada kerjasama antar individu atau masyarakat
2.
Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling
membutuhkan
3.
Jenis dan jumlah barang yang diproduksi sering tidak
mencukupi kebutuhan
4.
Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan
|
- Sistem ekonomi sosialis/terpusat
Sistem ekonomi sosialis adalah
system ekonomi dimana seluruh kebijaksaanaan perekonomian ditentukan oleh
pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan.
Sistem ekonomi terpusat ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl
Marx dalam bukunya yang benjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi
sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang
ekonomi melakukan pembatasan - pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Ciri-ciri
|
Kebaikan
|
Keburukan
|
1.
Perencanaan
disusun oleh pemerintah pusat
2.
Semua alat produksi dikuasai oleh negara
3.
Produksi, distribusi dan konsumsi diatur secara terpusat
4.
Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi
|
1.
Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian
2.
relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan
miskin
3.
Hasil produksi dapat dinikmati secara rata
4.
Mudah melakukan
pengendalian harga
|
1.
Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang
memiliki pilihan
2.
Potensi dan daya kreasi tidak berkembang
3.
Tidak terdapat
kebebasan individu
|
- Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem dimana
negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi.
Sistem ini berdasar pada teori yang dikekukakan oleh Adam Smith (1723 - 1790)
dalam bukunya yang berjudul ‘The Wealth of Nations’, yang diterbitkannya pada
tahun 1776, dengan ajaran pokoknya yaitu memberikan kebebasan perseorangan di
setiap sektor ekonomi.
Ciri-ciri
|
Kebaikan
|
Keburukan
|
1.
Hak milik atas alat produksi di tangan perorangan
2.
Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran
di pasar
3.
Adanya persaingan
bebas
4.
Tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian
5.
Modal memegang
perang penting
6.
terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar
keuntungan
|
1.
Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang
diproduksi
2.
Terdorong untuk mengejar kemakamuran bagi dirinya
sendiri
3.
Setiap orang atau pengusaha termotivasi mencari
keuntungan
4.
Pemilihan sektor usaha disesuaikan dengan
kemampuan
|
1.
Menimbulkan
persaingan tidak sehat
2.
Terdapat
kesenjangan kaya dan miskin
3.
Menimbulkan
monopoli
4.
Terdapat
eksploitasi SDM
5.
Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian
lingkungan
|
- Sistem ekonomi campuran (sosialis dan liberal)
Sistem
ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis,
yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga
berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu.
Ciri-ciri
|
Kebaikan
|
Keburukan
|
1.
Adanya campur tangan
pemerintah dalam perekonomian
2.
Pihak swasta ikut
berperan dalam kegiatan perekonomian
|
1. Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas
2. Fluktuasi harag dapat
lebih terkendali
3. Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya
|
1.
Jika peran pemerintah
mendominasi akan timbul etatisme
2.
Jika peran swasta
mendominasi, akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat
|
- Sistem ekonomi Indonesia (Demokrasi Ekonomi)
Demokrasi ekonomi yang diterapkan
di Indonesia mengandung ciri-ciri positif sebagai berikut :
a. Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan
b. Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara
c. Bumi dan
air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
d. Sumber-sumber
kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan Lembaga-lembaga
Perwakilan Rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada
Lembaga-lembaga Perwakilan rakyat pula
e. Warga
negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai
hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
f. Hak milik
perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat
g. Potensi,
inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya dalam
batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum
h.
Fakir miskin dan anak-anak yang
terlantar dipelihara oleh negara.
Sedangkan ciri negatif dalam sistem perekonomian Indonesia yang harus
dihindarkan diantaranya :
a. Sistem.
free fight liberalism, yakni yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan
bangsa lain.
b. Sistem
etatisme, yakni negara serta aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak dan
mematikan potensi dan daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara
c.
Monopoli, yakni pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok.